Masjid
Al-Aqsa isn’t a Dome Of The Rock
Oleh: Rusmini (Iyus)
Apabila kita
membahas Palestina, pasti yang tergambarkan dalam benak kita adalah perpecahan
Israel-Palestina dan Masjid Al-Aqsa. Masjid Al-Aqsa merupakan salah satu tempat
suci agama Islam yang menjadi bagian dari kompleks bangunan suci di Kota Lama Yerusalem
(Yerusalem Timur). Masjid Al-Aqsa terletak di Al-Harem Asy-Syarif, Yerusalem
dengan afilasi agama yaitu Islam, yang juga dianggap sebagai tempat suci ketiga
oleh umat Islam, dan dikenal sebagai masjid atau rumah ibadah kedua yang
dibangun setelah masjid Al-Haram di Mekkah. (H.R. Ahmad dari Abu Dzar).
Keberadaan masjid Al-Aqsa juga
dijelaskan dalam Surah Al-Isra “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan
hamba-Nya pada waktu malam dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa yang
diberkahi sekelilingnya untuk Kami perlihatkan tanda-tanda kekuasaan Kami,
bahwasanya Dia itu Maha Mendengar dan Maha Melihat”. (Q.S Al-Isra [17] : 1)
Salah satu isu dalam konflik
Israel-Palestina yakni mengenai kepemilikan Masjid Al-Aqsa. Israel mengklaim
kekuasaan atas masjid tersebut dan juga seluruh Bukit Bait Suci, akan tetapi
Palestina memegang perwalian secara tak resmi melalui lembaga wakaf yang
membuat penduduk Palestina berupaya merebut kembali hak mereka, terutama tempat
ibadah mereka.
Saat ini perpecahan yang melibatkan
Israel-Palestina semakin memanas kala memasuki minggu ke-2 sejak terjadinya
rangkaian konflik serta pertikaian. Ribuan orang salat berjamaah di luar kota
tua Yerusalem sebagai bentuk demonstrasi dan doa massal. Hal itu dilakukan guna
Israel melepaskan segala perangkat yang membatasi mereka untuk beribadah di
Masjid Al-Aqsa.
Maraknya pemberitaan mengenai Israel-Palestina,
membuat beberapa orang bertentangan mengenai Masjid Al-Aqsa. Dalam beberapa
pemberitaan menggambarkan sebuah bangunan dengan kubah berwarna mas yang
disebut dengan Majid Al-Aqsa. Ada pula yang menyebutkan bahwa sebenarnya itu
bukanlah Masjid Al-Aqsa, melainkan Dome
Of The Rock (Kubah Batu/Kubah Shakhrah) yang terletak di tengah-tengah di
dalam tembok kompleks Al-Haram asy-Syarif, yang juga berada dalam tembok Kota
Lama Yerusalem (Yerusalem Timur). Dome Of
The Rock merupakan bangunan Islam tertua di dunia, dimana terdapat batu
Ash-Shakhrah sebagai tempat suci bagi umat Yahudi dan umat Islam.
Dome Of The Rock
merupakan sebuah kompleks yang
dahulunya merupakan tempat Nabi Muhammad berdiri ketika peristiwa Isra dan
Mi’raj. Berdasarkan pendapat-pendapat yang berbenturan, dan ada pula yang
mengatakan bahwa terdapat konspirasi Yahudi agar umat Islam tidak mengenal
Masjid Al-Aqsa yang sebenarnya, membuat beberapa media mencoba menjabarkan
kebenarannya. Salah satunya yang dilansir oleh media info_umat, yaitu “Pendapat
yang Insya Allah lebih tepat adalah Masjid Al-Aqsha al-Mubarak merupakan nama
bagi seluruh daerah yang dipagari, yang di dalamnya terdapat Qubbatu Shakhrakh,
al-Jami’ al-Qibli (inti dari Masjid Al-Aqsha), dan Musholla al-Mawarni”.
Lalu benarkah demikian? Saat ini bukanlah saatnya
kita mempertentangkan yang mana Masjid Al-Aqsa, melainkan sebagai umat Islam
meski tidak mampu memberikan bantuan secara langsung, tidak kah lebih baik kita
membantu dengan doa yang ditujukan untuk saudara kita agar mendapatkan haknya
dalam beribadah. Maha Suci Allah yang mampu mencerai beraikan kelompok.
Gambar by
Instagram info_umat
Referensi;
3.
Instagram
@Info_umat
4.
Al Quran (Q.S
Al-Isra [17] : 1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar