Ketika aku terlahir mungkin aku hanya menangis ,,
Saat aku beranjak untuk mampu berkata "mamah papah" itu adalah awal aku menjalani hari ..
Hari demi Hari , aku mulai mampu untuk menyentuh benda yang ada disekitarku , membelai wajah mamah dan papahku .. mulai merangkak untuk mengejar orangtuaku , hingga akhirnya aku mampu berdiri ..
Terlihat kebahagiaan dari wajah mereka , kebahagiaan ketika aku semakin tumbuh besar .. aku ingat mamah ku berkata "lorong waktu telah dibuka berjuanglah untuk hidupmu sekelam apapun itu" aku mulai memasuki masa kanak-kanak ku , guruku berkata "anak-anak hormati ibu dan bapakmu , sayangi temanmu dan jalani hari kalian dengan prestasi" semua berputar dalam pikiranku .. aku mulai berjalan dengan segala prestasi .. orangtuaku selalu bangga terhadapku , hingga suatu hari hidupku terasa mulai bergoyang , orangtuaku selalu berbicara dengan nada tinggi , setiap harinya aku kehilangan semangat hidup .. Hingga akhirnya aku tumbuh dewasa dan mengerti apa yang mereka lakukan sejak dulu , orang bilang itu "PERTENGKARAN" orang bilang juga itu hal yang wajar , namun bagiku itu menyakitkan ..
Kini aku dewasa , umurku beranjak 17 , akhirnya orangtuaku memilih untuk hidup masing-masing .. mereka tidak tahu sakitnya aku ,, sakitnya hati aku melihat kejadian itu .. orang lain tidak pernah mengerti sakitnya aku ,, senyumku ,, tangisku ,, mungkin mereka berkata aku terlalu lemah karena terkadang aku menjalani hari bagaikan anak kecil yang hanya mampu menangis .. Tuhan , hanya Engkau yang mengerti aku .. dunia ini hanya curahan ku , tapi Engkau penopang Hidupku , tubuhku dan jiwaku Tuhan .. Sejak kecil aku mengharap lorong waktu yang tenang , bahagia , sempurna , dan dalam ketenanganMu Tuhan .. namun kini aku menemukan lorong waktu yang berbanding terbalik .. semua kelam , tak indah , dan tak bahagia .. namun aku percaya lorong ini tetap berada dalam ketenanganMu..
Saat aku beranjak untuk mampu berkata "mamah papah" itu adalah awal aku menjalani hari ..
Hari demi Hari , aku mulai mampu untuk menyentuh benda yang ada disekitarku , membelai wajah mamah dan papahku .. mulai merangkak untuk mengejar orangtuaku , hingga akhirnya aku mampu berdiri ..
Terlihat kebahagiaan dari wajah mereka , kebahagiaan ketika aku semakin tumbuh besar .. aku ingat mamah ku berkata "lorong waktu telah dibuka berjuanglah untuk hidupmu sekelam apapun itu" aku mulai memasuki masa kanak-kanak ku , guruku berkata "anak-anak hormati ibu dan bapakmu , sayangi temanmu dan jalani hari kalian dengan prestasi" semua berputar dalam pikiranku .. aku mulai berjalan dengan segala prestasi .. orangtuaku selalu bangga terhadapku , hingga suatu hari hidupku terasa mulai bergoyang , orangtuaku selalu berbicara dengan nada tinggi , setiap harinya aku kehilangan semangat hidup .. Hingga akhirnya aku tumbuh dewasa dan mengerti apa yang mereka lakukan sejak dulu , orang bilang itu "PERTENGKARAN" orang bilang juga itu hal yang wajar , namun bagiku itu menyakitkan ..
Kini aku dewasa , umurku beranjak 17 , akhirnya orangtuaku memilih untuk hidup masing-masing .. mereka tidak tahu sakitnya aku ,, sakitnya hati aku melihat kejadian itu .. orang lain tidak pernah mengerti sakitnya aku ,, senyumku ,, tangisku ,, mungkin mereka berkata aku terlalu lemah karena terkadang aku menjalani hari bagaikan anak kecil yang hanya mampu menangis .. Tuhan , hanya Engkau yang mengerti aku .. dunia ini hanya curahan ku , tapi Engkau penopang Hidupku , tubuhku dan jiwaku Tuhan .. Sejak kecil aku mengharap lorong waktu yang tenang , bahagia , sempurna , dan dalam ketenanganMu Tuhan .. namun kini aku menemukan lorong waktu yang berbanding terbalik .. semua kelam , tak indah , dan tak bahagia .. namun aku percaya lorong ini tetap berada dalam ketenanganMu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar