Minggu, 30 Desember 2012

AL ANISA

ALANISA bukan nama yang rumit buat diucap dan dihafal , waktu sekelas sama dia gue shock :p soalnya nii yaa , dulu jga kita satu gugus dan , digugus itu ALANISA orang paling rempong sama komplotannya , walaupun  sebagian besar dikelas itu anak jonggol tapi gue tetep dempetnya sama HIKMAH SEKAR PRATIWI , and then setiap istirahat pasti tuh geng ALANISA ramee paket parah plus u :p gue inget banget , dulu ALANISA ngomong gini "gue gak mau dipanggil ALANISA panggil gue ica" soo ngerasa ee busyet ini orang pede banget :D tapii sama aja kaya gue si , gamau dipanggil rusmini , cukup panggil gue "iyus". Lanjut  nah dari situ mulai deh tersebar nama dia ica -_- cuma beberapa orang aja yg manggil dia ALANISA. HHH
 masamasa MOPD berlalu dan mulai pembagian kelas , shocking ketika gue tau dia sekelas sama gue , hahahha tapii gapapalah , soo dia jga gak ngeselin ko :D
 syudah satu kelas , semua sifatsifat temen sekelas gue mulai keliatan , dari yang baik , pinter , cantik , lucu , pendiem , tertindas , dan laiin sebagainya lah . nah sifat yang gue liat dari ALANISA adalah sifat yang selalu mau tertindas :p selalu diBully , gue si gapernah ikut2an , tapi gue jga gapernah bantuin mak icah dalam mengatasi masalahnya , cause because gue gatau harus gmana , takut dibilang pahlawan kesiangan aja :D gue cuma bisa liatin dia yg selalu ditindas oleeh (mmmmmm) dan cuma bisa liat dia kemana2 sendiiri aja kaya anak ilang , mak icah tergolong orang2 yg kuat , karna kalau gue si pastinya udh minta pindah sekolah ke nyokap dan pastinya batin banget buat gue :o pokonya jempol kaki buat emak deh :D
sampe suatu hari kayanya semua itu malah bikin mak icah semakin kuaatt dan semakiin cuek sama siapapun yang ngerendahin dia , sampe gue juga ngalamin apa yg dia alamin dan mak icah lah penyemangat gue *pahlawan* huegs :D akhirnya gue ngaca dari semua kisah mirisnya emak , dan gue sekarang cuek cuek aja kaya mak icah yg cuek sama orang2 yg bully dia :D mueheheh

"Lorong Waktu"

Ketika aku terlahir mungkin aku hanya menangis ,,
Saat aku beranjak untuk mampu berkata "mamah papah" itu adalah awal aku menjalani hari ..
Hari demi Hari , aku mulai mampu untuk menyentuh benda yang ada disekitarku , membelai wajah mamah dan papahku .. mulai merangkak untuk mengejar orangtuaku , hingga akhirnya aku mampu berdiri ..
Terlihat kebahagiaan dari wajah mereka , kebahagiaan ketika aku semakin tumbuh besar .. aku ingat mamah ku berkata "lorong waktu telah dibuka berjuanglah untuk hidupmu sekelam apapun itu" aku mulai memasuki masa kanak-kanak ku , guruku berkata "anak-anak hormati ibu dan bapakmu , sayangi temanmu dan jalani hari kalian dengan prestasi" semua berputar dalam pikiranku .. aku mulai berjalan dengan segala prestasi .. orangtuaku selalu bangga terhadapku , hingga suatu hari hidupku terasa mulai bergoyang , orangtuaku selalu berbicara dengan nada tinggi , setiap harinya aku kehilangan semangat hidup .. Hingga akhirnya aku tumbuh dewasa dan mengerti apa yang mereka lakukan sejak dulu , orang bilang itu "PERTENGKARAN" orang bilang juga itu hal yang wajar , namun bagiku itu menyakitkan ..
 Kini aku dewasa , umurku beranjak 17 , akhirnya orangtuaku memilih untuk hidup masing-masing .. mereka tidak tahu sakitnya aku ,, sakitnya hati aku melihat kejadian itu .. orang lain tidak pernah mengerti sakitnya aku ,, senyumku ,, tangisku ,, mungkin mereka berkata aku terlalu lemah karena terkadang aku menjalani hari bagaikan anak kecil yang hanya mampu menangis .. Tuhan , hanya Engkau yang mengerti aku .. dunia ini hanya curahan ku , tapi Engkau penopang Hidupku , tubuhku dan jiwaku Tuhan .. Sejak kecil aku mengharap lorong waktu yang tenang , bahagia , sempurna , dan dalam ketenanganMu Tuhan .. namun kini aku menemukan lorong waktu yang berbanding terbalik .. semua kelam , tak indah , dan tak bahagia .. namun aku percaya lorong ini tetap berada dalam ketenanganMu..

"Ketika Tuhan Memberi Jalan"

Tuhan ... hidup dan matiku semua kehendakmu .. aku terlahirpun karena kau berkata "qun fayaqun" (jadilah maka jadilah) Tuhan .. hidup manusia mungkin tidak sempurna , namun bagaimana dengan mereka yang hidup dengan rumah bergedung melebihi rumahmu ? bagaimana dengan mereka yang hidup selalu jauh denganmu ? sedangkan mereka yang tidak memiliki tempat untuk berlindung untuk makanpun mereka harus menunggu berhari-hari ? bagaimana dengan mereka semua Tuhan ?
aku tau ketika engkau memberi jalan untuk seluruh manusia yang memiliki tekad untuk hidup dengan tetap berada dalam dekapmu .. Hidupku ini tidak seperti acara Religi di layar kaca , Hidupku penuh perjuangan dengan keluh yang tak pernah mampu aku menyekatnya ..
Tuhan , ketika engkau memberi jalan aku hanya mampu berdoa dan menghadapmu ..
Bagaimana aku harus menjalani hidupku dengan jalanmu Tuhan ?
Haruskah aku mengangkat kepalaku dan terus berjalan angkuh tanpa perduli sekelilingku ? atau aku tetap diam disini menunggu miracle ? tapi Tuhan ,. aku lelah .. Bantu aku untuk maju namun tetap dijalanmu , bawa aku dalam mahligaimu yang banyak orang impikan didalam doanya ..
Tidak semua mampu menghadapi ini Tuhan , bahkan akupun rasanya tidak sanggup , namun aku yakin Engkau akan terus memberi jalan :)

Rabu, 26 Desember 2012

PUISI "KEBENCIAN"

Aku benci ketika aku harus berbohong untuk mengatakan aku baik-baik saja..
Aku benci ketika aku harus tersenyum untuk tidak mengeluarkan airmataku ...
Aku benci ketika aku harus memeluknya, untuk merelakannya PERGI ..
Aku benci saat-saat seperti ini ..
Aku benci rumah ini ...
Terkadang aku terdiam untuk berpikir ..
Mengapa aku tidak mampu seperti mereka ?? Bahagia , Tertawa , Tersenyum , Berkumpul dalam 1 keluarga..
 aku terdiam juga karena aku lelah ..
 aku terdiam karena aku sakit ..
Hapus airmataku Tuhan ..
Bawa aku kembali tidur dipangkuanmu , seperti para malaikat kecil itu .. agar aku merasakan kembali indahnya Bahagia .

PUISI "Tubuhku Mulai Lemah "

Tuhan..
katakan padaku ,mengapa dengan aku ?
Saat Fajar terbit terkadang Tubuhku tak mampu ku kuasai ..
KakiKu sulit untuk melangkah ..
Terkadang tanganku Sulit untuk menyentuh ..
Bahkan kedua mataku enggan untuk melihat dunia ..
Tuhan ..
Katakan Padaku , mengapa dengan aku ?
Aku seperti begitu rapuh ..
seperti tidak lagi memiliki penopang tubuh untuk terus melangkah , menyentuh bahkan melihat ..
Aku mengerti saat manusia harus merasakan kesedihan ... Pertemuan .. dan Perpisahan ...
Disetiap pertemuan akan dipertemukan jua dengan Perpisahan .. tapi Aku selalu merasa saat Pertemuan itu Lebih menyakitkan , karena ketika kita menemukan itu sama halnya kita menunggu perpisahan ..
ini jalanmu .. Tuhan maha adil ..
ketika perpisahan itu datang Tubuhku Mulai Lemah ..
Aku tidak pernah mengerti harus bagaimana aku dengan takdirku ..
terkadang aku kuat namun dalam sekejap aku merasakan keterpurukan yang sangat mendalam ..
Aku hanya butuh tuhanku .. Tuhanku Allah ..
Jika Engkau ingin membawaku kembali , maka tetaplah dekap aku dalam jalanmu ..

Jumat, 21 Desember 2012

PUISI "Berpisah"

Rentan waktu tlah berjalan dengan semestinya dan terasa semuanyapun berlalu satu .. Kejadian yang aku sesalkan "Berpisah Denganmu"
Karena ...
 Waktu bersamamu adalah yang terbaik saat itu dan mungkin saat ini ..
Namun , semua telah tergantikan .. 
Tidak akan ada bayanganmu yang mampu membuatku menangis lagi ..
Karena ...
 Aku tahu kamu tidak akan pernah merasa sesal "Berpisah Denganku"
Hanya satu yang menjadi harapanku ...
Jika nanti kita bertemu di lain waktu .. aku mau dan aku berharap kamu menyapaku sebagai teman ataupun musuh !!

PUISI "Ayah"

Ayah ...
maafkan aku ... Banyak mungkin dosaku padamu ..
Mungkin engkau murka terhadapku .. Namun, rasanya tidak mungkin untuk kau campakkan aku ..
Ayah ...
Bagaimana aku mengatakan semua ini ?
Aku tidak mampu ... maafkan aku Ayah ..
Egoku lebih besar saat ini , aku tahuu kau menyayangiku , dan kau tahu ?
Akupun menyayangimu ... Jika kelak Tuhan ambil nyawaku lebih dulu , aku ingin tidak ada airmata dipipimu , karena airmatamu adalah dosaku ..
Maafkan aku Ayah .

PUISI "Untuknya"

Ibu ....
Ayah ...
 Kini tidak ada lagi Cintamu dirumah ini...
kau tahu Ayah .. Ibu ... ?
Sulit untukKu menerima semua kenyataan ini , Harapku besar agar semua ini hanya mimpi, aku tidak ingin membuka mataku ketika aku sadar bahwa ini sangat menyakitkan.. Namun , aku tersadar , bahwa aku berada dalam dunia Nyataku , aku tidak sedang bermimpi tapi aku sedang berjalan diruang nyata yang kelam ... kejam ... dan menyakitkan.
 Ibu ... Ayah ...
 Jika cintamu tidak mampu menciptakan kebahagiaan maka biarkan kematianku yang akan menciptakannya , menciptakan kebahagiaan untuk kalian ..
Hidupku hancur , Jika kalian tahu itu .. bagaikan hilang kebahagiaanku sejak itu ,,
Ibu ... Ayah ... DENGARKAN AKU ...

Selasa, 18 Desember 2012

PUISI "Ayahku"

Kuratapi Pilu nasibnya .
Kulihat tubuhnya yang semakin renta ..
Sungguh , baru aku rasa . perasaan Iba dihati ini membuatku tidak mampu membendung airmata yang mengalir dari tempatnya -_-
terlihat tegar , namun aku mengerti sakit hatinya..
Tidak ku lihat lagi senyum tulus dari wajahnya , Hilang harapannya ketika cinta harus membuatnya lemah..
Terkadang ingin memeluknya, namun , entah apa yang membuat semua itu sulit ..
Melihatnya .. Meratapinya ...
 Membuat aku terkulai tidak berdaya ,
Aku menangispun tidak akan membuat semuanya membaik ..
Tuhan .. apa gunanya aku disini ?

PUISI "untuk Ibu"

ibu ............
 masihkah kau ingat ?
sejak kecil aku selalu menyulitkanmu ?
masih  terbayang wajahmu yang redup sayu ..
berlinanglah airmataku ..
walaupun pahit kau rasakan .
Tidak kah kau jemu padaku Ibu ?
Hidupmu kau korbankan ,
tidak dapat aku membalas semuanya ,
hanya mampu berharap dan terus memohon semoga Tuhan memberkati Kehidupanmu Ibu ..
 Ampunilah dosaku Ibu ,
Restumu yang amat sangat kuharapkan , karena disitulah surgaku ..
Kasih sayangmu sangat bernilai
dan aku rasa itulah harta yang berharga.
Dengarlah hatiku ibu ..
 Sayangilah ibuku seperti saat ia merawatmu dengan penuh kesabaran Tuhan ..
Kasihanilah Ia ..
 semoga bahagia Ibu diDunia dan diakhirat Kelak ..

Senin, 17 Desember 2012

PUISI "fikiranku"

entah mengapa ada kebohongan diDunia ini ?!
Aku benci 1 kata itu , mudah dilakukan tapi sulit dimaafkan !
 mengapa harus ada yang menyakiti dan tersakiti ?
2 kata yang berhubungan namun hanya 1 yang menjadi sakit ..
mengapa harus ada airmata jika tersenyum saja sudah mewarnai dunia ?
mengapa harus ada 2 jika 1 saja sudah menjadi kesempurnaan untuk bahagia ..
 mengapa tidak ada kata "karena" untuk menjawab semua itu ?
Mungkin ada , namun tetap dalam tanda tanya yang sulit untuk dihiraukan dalam akal -_-

PUISI hidup setelah perpisahan

tiba-tiba suasana hening ..
Tidak mudah untuk mengimbangkan Hidupuku dengan dunia yang Baru ..
Aku menjadi lemah saat ini
Aku menjadi diam dan takut untuk terlelap
Terus ku coba menjalani hari baruku tanpa sosok Ibu dirumah dengan sisa-sisa kemampuanKu..
Tanpa Kebahagiaan dirumah ini ..
 Rasanya untuk tersenyumpun akan percuma karena aku merasa tak mampu lagi tersenyum dengan penuh makna seperti dahulu ..
bagiku tersenyum bagaikan menangis , Tawaku pun menjadi hambar ..
Kini aku bagaikan sebatang kara yang diam dibawah langit TuhanKu dan diatas dimana aku diciptakan ..

PUISI UNTUK IBU

 Kini aku menjadi manusia yang harus merasakan pahitnya PERPISAHAN ...
 Ketika Ayahku memaki Ibuku ..
 Ketika aku lihat ibuku merasakan sakitnya sendiri dan tidak sedikitpun memperlihatkan airmatanya..
 Aku tau apa yang membuatnya mampu setegar itu .. Karena ibuku HEBAT .. karena ibuku WONDERWOMEN , dan yang terpenting ibuku tidak pernah ingin menjadi lemah dimata anak-anaknya..
 Ketika ibuku dalam lamunannya , aku seperti mengerti apa yang sedang Ia rasakan ..
YA ... Kesedihan yang sangat mendalam .. aku mengerti bagaimana hancurnya hati Ibu ..
Aku tidak mampu membuat luka hatinya tidak membekas , aku hanya mampu memohon kepada Allah, tolong Hapus luka ibuku Tuhan , buat aku mampu mengukir senyum diwajah tuanya itu ..
 Karena aku ingin lihat ibu dengan Surganyaa ..